Sumber
29 Mei 2011
Inilah sepeda termahal didunia
Sumber
23 Mei 2011
MENGHITUNG GEAR RATIO SEPEDA YG PAS !!!
klik link berikut : bareknucklebrigade.com
MEMILIH FRAME SEPEDA YANG PAS!!
OK,mungkin ini artikel terpenting yang saya temukan. akhirnya saya tau frame sepeda ukuran berapa yang cocok buat badan tinggi tapi buncit ini. tinggal masukan tinggi kita dan panjang kaki maka simsalabim dengan luar biasa keluar ukuran frame sepeda yang pas buat kita. selain itu di situs ini kita dapat memilih jenis sepeda yang kita mau,dari road bike sampai sepeda anak. silahkan langsung ke tkp :
klik link berikut : ebicycles.com
for penampakan webnya... :P
Sumber
Sepeda Oh Sepeda....
Pada tahun 1818, Baron Karls Drais vin Sauerbronn, warga negara Jerman menginginkan alat transportasi yang mudah bagi dirinya untuk menunjang efisiensi kerja sebagai kepala pengawas hutan. Maklum saja, kerena profesinya itu, Baron butuh alat transportasi bermobilitas tinggi. Kemudian, ia pun berinovasi membuat alat transportasi roda dua gabungan antara sepeda dan kereta kuda. Karena bentuk yang demikian, banyak orang menyebutnya dandy horse. Ia sendiri menyebutnya sebagai Velocipede.
Kemudian pada tahun 1839, Krikpatric MacMillan seorang pandai besi menyempurnakan velocipede dengan membuat mesin khusus untuk sepeda yang merupakan pendorong untuk mengaktifkan engkol melalui gerakan untuk mengayuh pedal. Kemudian engkol tersebut digabungkan dengan setang sederhana. Dari tahun ke tahun penyempurnaan sepeda kian berkembang. Salah satunya seperti yang ditemukan oleh Pierre Lallement. Ia membuat lingkaran besi di sekeliling roda yang kini dikenal dengan nama pelek.
Pada tahun 1885, sebuah pabrik sepeda pertama di Coventry didirikan oleh James Starley. Dan sejak saat inilah sepeda semakin dikenal oleh masyarakat. Meski begitu sebenarnya sepeda diperkirakan berasal dari Prancis sejak awal abad ke 18. Alat transportasi ini merujuk pada rancang bangun kendaraan roda dua.
Penemuan-penemuan lainnya menambah daya tarik sepeda seperti rantai maupun setang yang dapat digerakkan. Kini sepeda memiliki beragam jenis seperti sepeda roda tiga, sepeda mini, sepeda balap, sepeda gunung, hingga sepeda elektrik. Apa yang Anda pilih?
Sumber
17 Mei 2011
GEARMBOKMU Crew @ Titik Nol Jogjakarta
Thx for Watching
:)
7 Mei 2011
6 Mei 2011
Virus Fixed Gear!!!!
Pengin ikut ketularan virus juga? Nah. Ini ada beberapa hal yang harus diperhatkan untuk bisa ketularan virus fixed gear. Nggak mudah, tapi juga nggak sulit. Sederhana, tapi penuh kontemplasi.
Komitmen Lah. Syarat pertama bukannya bisa naik sepeda? Iya. Selain itu, ada yang lebih penting lagi, yaitu komitmen.
Komitmen di sini berkaitan seberapa perhatiankah kita pada kemampuan kita sendiri. Mawas diri, lah. Memang sih, salah satu daya tarik fixed gear adalah kesan minimalis yang didapat dari minimnya komponen yang terpasang, tapi kalau handling skill nggak terlalu mumpuni, ya jangan berani-beraninya ikut-ikutan nggak pakai rem. Ingat, freewheel diciptakan untuk mengurangi resiko bahaya yang terdapat di sepeda fixed gear, jadi kesimpulannya adalah sepeda fixed gear lebih berbahaya dibanding sepeda “biasa” yang menggunakan freewheel.
Pasanglah rem. Minimal depan. Urusan nantinya terpakai atau tidak, itu belakangan. Pokoknya ada dulu. Nanti, bila suatu hari skill dirasa sudah cukup mumpuni, terserah kalau itu rem mau dilepas. Tapi ingat, lakukan dengan pertimbangan matang dan rasa tanggung jawab. Bila sudah berkomitmen untuk melepas rem, segala yang terjadi setelahnya adalah tanggung jawab sendiri.
Selanjutnya, beda sama sepeda “biasa” yang mungkin udah ada di garasi atau di ruang tamu yang bisa ganti rasio gigi sesuai kebutuhan, di sepeda fixed gear cuma ada satu percepatan. Ya itu, rasio yang merupakan perbandingan antara ukuran chainring dan cog yang kita pilih. Apapun medannya, tanjakan atau turunan, macet atau lancar, kita akan terikat di pilihan rasio itu. Makanya pemilihan rasionya harus disesuaikan dengan kebutuhan, dan kemampuan.
Terus, ukurannya jadi berapa? Biasanya untuk penggunaan jalan raya, rasio yang bisa dipakai adalah 65 gear inches. Untuk ukuran roda 700c, bisa gunakan chainring 46 mata, dipadu cog 18 mata. Kalau terasa terlalu enteng? Ya sudah, dibuat lebih berat saja, dengan memperbesar ukuran chainring atau memperkecil ukuran cog. Begitu pula sebaliknya.
Sepedanya
Ya iya lah. Pertanyaannya, sepeda fixed gear itu perlu sepeda khusus nggak sih?
Dikembalikan lagi pada definisi dasarnya, maka terlihat bahwa sebenarnya hampir semua sepeda bisa dijadikan sepeda fixed gear. Entah itu road bike, MTB, hybrid, sepeda lipat, BMX, sebut aja deh. Soalnya, inti ke-fixed gear-an sebuah sepeda adalah di sistem penggeraknya, khususnya hub belakang yang fixed alias nggak punya mekanisme freewheel.
Lalu kenapa sepeda fixed gear identik dengan ban kurus 700c serta geometri track bike atau road bike? Jawabannya, dulunya sepeda fixed gear berangkat dari kultur track bike, dalam hal ini sepeda track yang dipakai di jalanan. Sebenarnya ada pertimbangan lain juga, yaitu karena ban kurus 700c dan geometri road/track bike itu sesuai dengan medan yang dihadapi, dalam hal ini jalanan di lingkungan urban. Logikanya, kalau kita cuma punya satu pilihan rasio gigi, tentunya kita ingin sepeda kita jadi seefisien mungkin, dong. Roda yang kurus itu akan membuat rolling resistance ke aspal jadi minimal, sehingga tenaga yang kita keluarkan tidak terbuang percuma.
Jadi kalau misalnya kita mau mengubah MTB jadi fixed gear? Nggak masalah, bisa-bisa aja. Bahkan setelah dijadikan fixed gear, MTB itu masih bisa dipakai off-road, kok.
Teknik/Skill
Terkait resiko bahayanya, maka jangan lupa pakai peralatan keselamatan. Helm yang bagus, sepatu, dan lain-lain. Ingat, menggunakan helm tidak mengurangi resiko terjadinya kecelakaan, tapi mengurangi resiko akibat cedera kecelakaan.
Pertanyaan klasik tiap kali melihat sepeda fixed gear tanpa rem: ngeremnya gimana? Nah. Pengereman pada sepeda fixed gear yang brakeless, sepenuhnya mengandalkan kekuatan kaki untuk menahan putaran roda belakang. Ada beberapa teknik, tapi teknik dasarnya ya itu.
Kedengaran lebih mudah diucapkan daripada dilakukan? Memang iya. Terutama pada kecepatan tinggi, di mana momentum putaran roda belakang sudah terlalu besar untuk ditahan kaki. Dalam kondisi ini ada kemungkinan kaki terlepas dari pedal, dan itu sangat bahaya karena ada kemungkinan betis atau kaki “ditabok” pedal atau crank arm dari belakang. Untuk menghindarinya, maka penggunaan foot retention atau mekanisme untuk menjaga agar kaki tetap berada di pedal adalah sangat penting. Bentuknya bisa toe clip/straps atau tali pedal yang biasa ditemui di road bike jaman dulu, atau pasangan sepatu dan pedal clipless.
Selanjutnya, berbelok. Karena pedal akan ikut berputar seiring putaran roda belakang, maka saat kita memiringkan sepeda saat berbelok, tak ada kesempatan untuk menjaga pedal agar tetap berada di posisi jam 3 dan jam 9. Dengan kata lain ada resiko pedal mentok ke aspal (pedal strike), terutama pada sepeda fixed gear yang dibangun dari rangka road bike, yang biasanya bottom bracket shell-nya lebih dekat ke aspal dibanding track bike. Resiko lain, pedal bisa juga mentok ke roda depan saat berbelok patah (toe overlap). Lagi-lagi biasanya terjadi pada sepeda fixed gear yang merupakan konversi dari road bike, yang punya jarak sumbu roda lebih pendek dibanding track bike.
Tapi apakah naik fixed gear sesulit itu? Nggak juga, sih. Bisa dipelajari. Dan ingat, selama proses belajar itu, jangan ngelepas rem dulu. Atau cuma pakai rem belakang, itu sih sama aja bohong. Untuk memberhentikan sepeda secara efektif, nggak ada yang mengalahkan dahsyatnya rem depan. Biasakan juga untuk mengasah kemampuan untuk memprediksi jalur yang akan diambil di tengah lalu lintas jalan raya, untuk menghindari keharusan berbelok patah.
Kalau sudah ketemu selahnya, bersiaplah untuk jadi kecanduan bila sudah mulai bisa menikmati sensasi bersepeda fixed gear.
Sumber
4 Mei 2011
Tips dan Trik Bersepeda di Tanjakan
Bersepeda memang sangat menyenangkan, rute dan trek yang kita tempuh tentunya sangat beragam. Trek yang cenderung flat dan turun tentunya tidak memberikan banyak masalah bagi kebanyakan orang, akan tetapi bagaimana ketika kita menemui trek dengan medan tanjakan yang cukup ekstrim. kali ini saya memberikan tips dan trik untuk mengatasi kesulitan ketika kita bersepeda pada trak tanjakan (climb).
Persipan fisik yang matang dan kondisi sepeda yang fit tentunya menjadi hal pokok ketika kita bersepeda dimedan atau trek apapun baik flat trek (mendatar), descent (turunan) dan Climb (tanjakan).
Para penggemar Fixed Gear tentunya bersepeda dijalan aspal yang cenderung halus, tidak menuntup kemungkinan para rider MTB juga bersepeda dijalan aspal untuk Cross Country atau keseharian dalam bersepeda baik untuk bekerja, sekolah ataupun sekedar berolahraga (fitness).
Untuk sepeda MTB yang tidak mempunyai sistem lock, sebaiknya rider tidak dalam posisi berdiri ketika mengayuh pada tanjakan.
Untuk roadbiker penyesuaian suspensi tidak perlu karena fork depan sepeda balap sudah static.
Teknik Shifting
Tips ini berlaku untuk rider MTB maupun Roadbiker, shifting atau yang lebih dikenal dengan pemindahan gigi transmisi tentunya sudah akrab bagi anda penggemar olah raga sepeda. Shifter biasnya terletak pada handle bar (stang kemudi) sepeda kita. Shifter adalah perangkat yang terhubung dengan FD (front deraileur) dan RD (rear derailleur), FD dan RD inilah yang bertugas memidahkan gigi (chainrings) baik depan maupun belakang.
Shifting yang benar pada saat tanjakan tentunya akan memberikan kenyamanan tersendiri bagi rider.
Untuk rider yang mempunyai power (tenaga) dan otot kaki yang kuat, tidak menjadi masalah menggunakan Chainring (gir) depan paling besar dan gir belakang paling kecil, karena shifting dengan model ini akan memberikan akselari maksimum pada saat kita menganyuh sepeda.
Untuk rider pemula shifting dengan menggunakan chainring (gir) depan paling kecil dan belakang paling besar, memberikan kenyamanan ketika mengayuh pedal. Konsekuensi teknik shifting seperti ini, sepeda berjalan pelan. Tips untuk teknik ini usakan untuk tidak berdiri diatas sadel akan tetapi percepat putaran kayuhan pedal rider.
Dengan berlatih dan kebiasaan bersepeda, kita akan menemukan sendiri kemampuan otot kaki kita ketika menghadapi medan tanjakan, semakin sering bersepeda dan berlatih ditanjakan rider dapat mengukur shifting pada gir berapa yang tepat untuk menghadapi climb trek.
Posisi ketinggian Seatpost dan Sadel (sadle)
Seatpost (dudukan sadel) tentunya tidak terpisahkan dengan sadel (tempat duduk rider). Energi dan tenaga rider ketika melewati trek menanjak (climb) banyak terkuras. Tips untuk pengaturan seatpost ketika melewati tanjakan adalah usakan seatpost pada posisi maksimum kayuhan rider.
Ukur panjang kaki rider dengan meteran dengan tujuan memperoleh hasil yang akurat, tarik meteran dari telapak kaki hingga pangkal selangka. Kemudian ukur panjang Crank leght (lengan crank), misal panjang kaki 75cm dan crank lengt 25cm total adalah 95cm.
Tarik keatas meteran dari poros BB (Buttom Bracket) hingga sadle, sesuaikan ketinggian sadle dengan ukuran yang sudah anda peroleh. Ukuran tersebut merupakan titik maksimum ketika kaki kita mengayuh sepeda.
Jika terasa kurang nyaman kurangi ketinggian seatpost, tetap diingat bahwa posisi kaki haruslah hampir lurus ketika anda naik diatas sadle dan telapak kaki dipedal arah pedal jam enam (180 derajat).
Tips pengaturan ketinggian seatpost tersebut bertujuan agar energi dan tenaga rider ketika menganyuh diatas sadle tidak terbuang percuma.
Posisi Rider (Berdiri dan Duduk)
Standing Up (berdiri)
Kelebihan :
- Otot kaki bekerja maksimal dan menyeluruh, tekanan tidak hanya pada satu otot.
- Diperlukan power yang besar, sehingga akselerasi pada saat tanjakan menjadi lebih mudah.
Kekurangan :
- Rider menggunakan lebih banyak energi, karena kaki menopang berat tubuh secara keseluruhan.
- Posisi berdiri ketika menanjak mengakibatkan rider tidak bisa berjalan pelan karena cenderung melakukan akselerasi cepat.
Sitting Down (Duduk)
Kelebihan :
- Posisi rider duduk diatas sadel tentunya membuat badan terasa lebih rileks (santai), karena energy tidak terkuras berlebih.
- Beban tubuh bertumpu pada sepeda bukan pada kaki, otomatis energy yang anda punya lebih hemat.
- Rider dapat mengatur ritme bersepeda, baik untuk akselerasi cepat maupun perlahan.
Kekurangan :
- Rider dapat merasakan sakit yang berulang-ulang pada satu otot ketika trek tanjakan.
Pada dasarnya posisi duduk ketika bersepeda di medan tanjakan lebih baik dibandingkan ketika kita berdiri, energi yang kita keluarkan lebih sedikit dibandingkan posisi berdiri (standing-up).
Ketika rider melewati tanjakan yang tinggi, rider dapat mengkombinasikan 2 metode tersebut.
Posisi berdiri yang singkat ketika tanjakan tajam dapat menaikan ritme kayuhan sepeda kita.
Fokuskan posisi berdiri kita ketika mengayuh pada putaran crank, tips ini dapat menjaga tubuh tetap santai.
Kondisi sepeda yang prima juga sangat menentukan kesukseskan kita ketika melibas trek tanjakan. Berikan pelumas pada bagian pedal dan crankset.
Untuk roadbiker posiskan lengan tangan pada handle bar bagian atas dan usahankan lengan tangan tetap pada posisi santai.
Semoga bermanfaat!!! Salam GearMbokmu...!!!!!Sumber
2 Mei 2011
Tips dan Trik Bagaimana Bersepeda Fixie yang Aman dan Nyaman
Sepeda Fixie adalah sebuah sepeda dengan hanya memiliki satu tingkat percepatan dan tidak mempunya Free Wheel. Saat ini Fixie sudah menjadi trend dan gaya hidup para penggemar dan pencinta sepeda di seluruh dunia.
Fixie Bike saat ini tidak hanya menjadi alat transport bike messeger atau sepeda track yang biasa berlaga di velodrome. Fixie sudah menjadi hiasan sehari-hari diseluruh dunia dan tanah air sebagai gaya hidup dan alat transportasi yang sehat, murah, simple, cepat dan tentunya ramah lingkungan.
Fixie sangat populer lekat dengan bike Messenger karena tiga hal simplicity, unbreakability dan unstealability (pengendara fixie akan merasakan 3 sensasi tersebut setelah berada diatas fixie).
Sebelumnya zonasepeda sudah membahas sejarah dan awal mula fixie itu muncul di dunia sepeda, kali ini editor coba memberikan Tips dan Trik bagaimana bersepeda Fixie yang aman dan tentunya nyaman.
Langkah – langkah bersepeda Fixie :
1. Pilih sepeda Fixied Gear :
- Cara mudah dan sederhana mendapatkan sepeda Fixie adalah membangun sepeda dari sepeda lama yang biasanya memiliki 10 percepatan (sepeda balap jadul), yang tentunya harga lebih murah dan sangat mudah di custom.
- Pastikan kedua sisi dropout merupakan horizontal dropout, vertikal dropout tidak memungkinkan untuk penyesuaian tingkat tegangnya rantai.
- Beberapa rider mengubah dropout yang semula vertikal menjadi horizontal dengan membuat dremmel.
- Jika dirasa terlalu rumit untuk memodifikasi sepeda lama menjadi fixed gear, anda dapat membeli frame jadi yang saat ini banyak beredar dipasaran (unbranded).
- Giant track atau Bianchi Pista, adalah salah satu pilihan jika anda tidak mau di pusingkan dengan modifikasi dan merakit sebuah sepeda single gear, dan tentunya harga dan budget sedikit membengkak dibandingan anda membangun sendiri sepeda no freewheel ini.
- Ketika awal membangun atau memilih sepeda fixie, kita pasti dipusingkan dengan pilihan gear depan dan belakang, pilihan akan menggunakan rem (break) atau tidak.
- Pilihan gear yang rendah dan penambahan rem depan, saat ini adalah pilihan yang banyak digunakan.
- Pilihlah Frame Fixie yang memiliki sudut seat stay dan seat tube yang tidak terlalu curam (roadbike balap pada umumnya saat ini), hal ini membuat anda nyaman berada diatas frame dengan sudut yang landai.
2. Hanya Perlu Memutar Pedal :
- Kedengaran sangat sederhana, tapi jika tidak anda cermati ketika mengendalikan fixie, hal tersebut akan berbalik dan fixie akan mengendalikan anda. Konsekuensinya adalah jatuh dan hal lain yang tentukanya tidak menyenangkan.
- Butuh waktu cukup lama untuk mendapatkan kenyamanan bersepeda Fixie, konsentrasi antara putaran pedal dengan lintasan adalah hal yang wajib.
3. Berlatih untuk menghentikan laju fixie :
- Praktek dan latihan secara acak untuk menghentikan sepeda fixie, sangat membantu penguasaan anda terhadap fixied gear.
- Pilihan menggunkan rem depan adalah awal yang bagus untuk memulai berlatih stoping. Ketika terjadi selip ketika melakukan back-pedal, anda tidak perlu panik karena masih ada brake depan. Seiring berlatih menggunkana back-pedal untuk stoping dan memperlambat laju, rem depan tidak akan anda perlukan lagi.
- Jika anda tidak belajar menghentikan laju fixie dari sekarang, kemungkinan loss control dan cidera sangat besar terjadi.
4. Lepas Cycling Computer dan Monitor heart rate :
- Jika sebelum anda terbiasa menggunakan speedo meter atau bahkan pendeteksi detak jantung (heart rate monitor), lepaslah semua perangkat tersebut dan fixie anda, nikmatikah menunggang sepeda fixie seperti saat kita masih anak-anak.
5. Belajarlah untuk mengatur tempo anda sendiri :
- Berlatih untuk melaju dan menghentikan ketika diatas fixie sangat di anjurkan. Misal ketika menghadapi lampu hijau trafic light, jika lampu menyala hijau dan posisi anda masih jauh jangan dipaksakan untuk melaju cepat mengejarnya, kondisikan pedal semampu anda, banyak kasus kecelakaan yang menimpa pengendara fixie karena berhenti mendadak di lampu merah.
Tips dan Trik :
1. Berlatih di tempat yang safe remote area (tempat yang aman dan jauh dari lalu lintas padat).
-Berlatih di tempat yang aman dari lalu lintas yang padat membuat anda semakin mahir menaiki sepeda fixie tanpa takut ada taxi yang tidak melihat anda di jalan.
2. Berlatih Skid Stop
- Praktek berhenti dengan selip roda belakang di rumput yang basah sangat membantu ketrampilan anda berfixie ria di jalanan.
3. Hindari menggunakan sepatu bertali
- Pastikan sepatu anda tanpa tali, hal ini untuk mencegah tali sepatu masuk kedalam chainring ketika rantai bergerak. Jika terpaksa menggunakan sepatu bertali pastikan tali sepatu anda pada posisi yang aman.
4. Perhatikan tingkat ketegangan rantai
- Selalu dikontrol tingkat ketegangan rantai, hal ini untuk mencegah rantai terlepas dari chainring, bahkan pada kasus fatal rantai chainring melukain kaki pengendara.
5. Migrasi ke clipless pedal
- Bergantilah ke clipless pedal jika anda sudah merasa nyaman bersepeda fixie. Jika dirasa terlalu kurang nyaman karena clipless pedal harus menggunakan sepatu sepeda khusus, anda dapat menggunkan clip model keranjang atau toe clip.
- Dengan menggunakan clipless pedal selain efektif ketika pedaling, juga memberikan kenyamanan ketika menghentikan atau memperlambat laju sepeda fixie anda.
6. Siapkan selalu 15mm kunci
- Fixie hub umumnya tidak memiliki quick release, jadi kita memerlukan kunci 15″ untuk melonggarkan baut dan mengatur ketegangan rantai. Ketegangan rantai adalah hal yang “PENTING” pada sepeda Fixie.
7. Pemanasan Lutut sebelum bersepeda
- Karena sepeda fixie hanya memiliki satu percepatan, banyak rider mengeluh lutut tegang atau kram padahal baru beberapa kilometer bersepeda. Hal ini disebabkan kurangnya pemanasan ringan sebelum bersepeda.
8. Memasang Rem adalah ide yang baik (opsional)
- Bersepeda fixie tanpa rem memang hal yang unik dan mengasah ketrampilan bersepeda. Menghentikan sepeda dengan mengandalkan tekanan pada lutut tentunya bisa berefek cidera. Pendapat ini dinilai opsional, banyak pengendara fixie sudah bertahun-tahun tanpa rem tetap tanpa masalah.
9. Mintalah bantuan teman anda untuk berlatih menaiki Fixie
- Tidak perlu malu untuk bantuan teman kita anda menaiki Fixie, berlatih bersama dan sharing pengalaman sangat membantu anda menjadi expert fixie riding.
Peringatan
1. Dibeberapa negara menggunakan sepeda tanpa Rem adalah ilegal, banyak undang-undang melarang bersepeda tanpa brake (rem), silahkan periksa untuk memastikan apakah ada larangan bersepeda tanpa rem di negara anda.
2. Waspada pada lintasa yang turun (downhills)
- Hati-hati terhadap downhills. Fixie tanpa rem sangat riskan pada lintasan yang turun, pastikan kaki anda tetap mengikuti kayuhan pedal, usahakan jangan melepas kaki dari pedal, hal tersebut akan membuat anda lepas kontrol sepeda fixie anda.
- Melatih kelenturan lutut, keseimbangan tubuh dan meningkatkan kemampuan cadence pedaling anda sangat membantu bersepeda fixie.
1 Mei 2011
Basic Trick Video Tutorial
Kali ini saya ingin memberikan beberapa link video tutorial trick fixed gear. Pada video ini ada panduan dalam melakukan trick fixed gear, tapi pake bahasa inggris hehe.
Cekidott.....
tinggal klik aja kok,,,
Endo
Bunny Hop
Pogo
Keo Spin
Nose
Fish & Chip
Skid and trackstand
Nah itu beberapa link basic video tutorial trick fixed gear.
Semoga bermanfaat, n jangan lupa ya tetap dan selalu menjunjung safety first.
Salam Gearmbokmuuuuu!!!!
:)